Inijadinya paradoks, katanya kita tahu jodoh itu di tangan Allah, tapi kenapa kita mengambil-alih situasinya, kalau begitu, jangan-jangan, jawaban asli kita adalah: jodoh itu di tangan saya. Ya tidak masalah, boleh-boleh saja, "jodoh di tangan saya", kita bebas mencari jodoh dengan cara kita, style kita, toh, banyak yang dapat.
Jodohyang tertukar Jika seorang perempuan ditanya seperti apa jodoh yang mereka inginkan, maka lazimnya kita akan mendengar jawaban menginginkan yang sholeh, parasnya baik, sopan, pekerjaan bagus, bodi sedang (tidak kurus, tidak gemuk), dan setia. Meskipun jawaban akan bervariasi tetapi pada hakikatnya mereka menginginkan pendamping
Akushock dong baca pertanyaan dari dia. Dia tanya gini ke aku, yang intinya apa iya aku ini bener udah dijodohin sama seseorang di desaku gitu.Haha, bisa-bisanya dia tanya begitu ke aku. Aku aja gak pernah denger atau diajak ngomong perihal itu. Orangtuaku juga gak pernah ngomongin perihal ini, mereka pernah tanya hubunganku dengan temen cewek yang pernah
Banyakhal yang perlu kita lakukan untuk bisa menemukan jodoh yang sesuai harapan. Mulai niat, persiapan ini-itu, hingga meminta petunjuk kepada Allah SWT. “Cinta adalah salah satu hal yang paling mudah untuk dirasakan dan dibahas,” kata Arif Rahman Lubis, founder @teladarasul, saat ditemui secara langsung di kantor redaksi Qultum Media.
BagiPreciously yang mau membuat ide mengenai produk,tapi bingung mau seperti apa bisa komen di kolom komentar, disertakan dengan email ya. Gratis,untuk orderan pertama! Jodoh kamu gak bakal tertukar,bukan kayak judul sinetron putri yang tertukar ya,upsss Jodoh kamu bakal datang di waktu yang tepat,tempat yang tepat,di Post a Comment
Iniberkaitan dengan mimpi tentang tertukar celana yang kamu alami, jagalah sikap dan persahabatan agar tidak memiliki 1 musuhpun Ok!. Apa arti mimpi tertukar celana ini akan menjadi kenyataan? akankah membawa hoki dan keberuntungan? mungkin jawabannya bisa dilihat pada Ramalan Harian anda, silahkan temukan menu Ramalan Harian di halaman ini.
Kegaulaanyang dialami oleh citra setianti akan “ Jodoh Tak Akan Tertukar” yang sering diucapkannya membuat sya tergelitik untuk mempelajar i ilmu yang baru diperoleh tadi sore yaitu PCR yaitu mengkaitkan PCR (Polymerase chain reaction) dengan Jodok Tak akan setiap hari bingung akan makna kesetiaan ..yuk mari belajar nanti mari kita
Lorxj. Jodoh Yang TertukarSinetron Jodoh Yang Tertukar menceritakan tentang seorang Gadis bernama Yani yang baru saja lulus dari jenjang SMP. Yani sangat bertolak belakang dengan sifat bapaknya yang terobsesi Yani masuk kedalam SMA Elit dan menikahkannya dengan seseorang yang kaya raya. Saat Yani pertama kali masuk ke sekolah Elit Pandujaya dia bertemu dengan Juminten alias Jlo, Dito dan Ruby. Yani dan Dito mulai berteman dan membuat Doel pacar Yani cemburu. Yani yang merasa tidak cocok dengan sekolahnya itu akhirnya bersekongkol dengan Dito agar membuat masalah-masalah yang dapat membuat Yani keluar dari sekolah tapi bukan Yani yang dianggap pembuat onar malah Dito. Orangtua Dito dan Yani terpaksa untuk datang ke sekolah untuk menyelesaikan masalah anak-anaknya di sekolah. ibu Dito kaget melihat Yani memakai kalung yang mengingatkan dia kepada sahabatnya semasa dia masih miskin, Jamila ibu Yani. Doel pacar Yani berselingkuh dengan Jihan teman satu SMK tapi beda jurusan dengan Doel. Yang pertama kali tau adalah Ruby, teman yang hanya dekat dengan Yani untuk mendekati Dito. Ruby yang mendengar bahwa Doel dan Yani putus membuat dia ingin membantu Doel untuk kembali dengan Yani karena Ruby takut bisa-bisa Dito akan jadian dengan Yani tetapi Dito yang mulai menyukai Yani tidak ingin melepaskan Yani kembali dengan Doel.
SEBAGIAN orang ada yang sudah tenang karena telah bertemu dengan seseorang yang selama ini sudah iaikhtiarkan dalam pinta, ada juga yang masih merana meihat keadaan yang tidak berujung pertemuan pasti. Yah, menunggu itu memang membosankan, bahkan sangat membosankan, menurut sebagian orang juga. Tapi ada yang mengatakan menunggu itu adalah hal yang menarik, bagi dia yang memang menyibukkan diri dengan hal-hal positif. BACA JUGA Benarkah Dia Jodohmu? Di Al-Quran Sudah Disebutkan, Cek Tandanya! Kamu termasuk yang mana? jika saat ini masih saja menunggumu membosankan dan seakan sangat hambar, maka cobalah periksa hatimu takut ia tidak lagi bersama Allah dalam menunggu apa yang sedang kamu tunggu. Karena jika setiap saatnya hatimu dekat dengan Allah, kamu yakin yang kamu tunggu tidak akan pernah datang kepada orang lain, maka seberapa lama menunggumu tentutidak akan membuatmu bosan. Katanya, jodoh itu tidak akan pernah salah alamat, dia tidak akan pernah datang terlambat, jodohmu pula tidak akan tertukar, karena yang telah Allah takdirkan untukmu tidak akan Allah berikan kepada yang lainnya. Lantas untuk apa masih merasa gelisah? menunggulah dengan elegan saja, menunggulah dengan terus mempersibuk dirimu melalukan kebaikan, jangan pernah kamu takut kehabisan stock jodoh. Apakah kamu tahu? bahwasannya kamu itu telah Allah sandingkan dengan jdoohmu sejak dalam kadungan, kamu telah Allah sandingkan dengan pasanganmu sejak masih dalam lauhul mahfudz, lalu untuk apa masih saja khawatir tentangny? Sudah, tidak usah memikirkan hal yang sudah pasti dari Allah, karena sampai kapanpun Allah tidak akan pernah ingkar janji kepadamu. Dan ingatlah kembali, yang telah Allah tuliskan bersamamu tidak akan Allah persembahkan kepada yang lainnya, dan begitu pula sebaliknya. Maka untuk apa masih meresah? untuk apa masih cemas tidak akan ketemu jodoh? atau untuk apa masih takut tidak akan kebagian jodoh yang baik? jika benar kamu sendiri telah memperbaiki dirimu dalam masa menantimu. Percayalah sama Allah, sungguh Allah itu maha adil dalam menepati janji, Allah itu maha sempurna dalam mengurus segala sesuatu yang kamu butuhkan, maka jangan khawtirkan apapun dalam penantianmu. Cukup kamu sadarkan hatimu, bahwa setiap hal yang telah Allah janjikan pasti akan datang dengan sempurna, pasti akan datang dengan sangat baik bila telah sampai waktunya. BACA JUGAUkhti, Ini Tips Dapat Jodoh yang Shalih Jadi selama apapun kamu menunggu, maka tetapla keyakinanmu kepada Allah tidak boleh pudar. Kamu harus yakin, bahkan benar-benar yakin bahwa kini Allah tengah mempersiapkan segalanya dengann pertemuan yang indah dan luar biasa. Tidak akan ada yang luput dari janji-Nya, maka pastikan kamu tidak khawatir dengan setiap hal yang masih menjadi rahasia-Nya, sungguh semua pasti akan tiba kepadamu dengan waktu terbaik-Nya. []
Sore makin gelap. Segelas kopi hangat kuseduh. Baru ia kubeli dari warung abangku. Menyeruputnya perlahan, sambil duduk di tepi jendala kamar yang menghadap ke arah jalan. Hujan makin deras. Rintiknya yang jatuh di atas genting mengalunkan melodi yang terlalu indah. Bagiku, hujan adalah sepotong kisah yang mengikatku pada masa lalu yang syahdu. Yang membawaku pada keindahan di sore hari yang muram ini. Hujan selalu berhasil membuat banyak bertafakur. Ketukan-ketukan nada rintiknya seolah memberi stimulus di alam bawah sadarku. Hingga sebuah tema lahir dan menyeruak bersamaan dengan sebuah tegukan kopi. Jodoh. Suatu hari. Pernah ada seseorang yang bertanya kepada, apakah jodoh itu takdir Allah Ta’ala? Dan sebuah pertanyaan lain yang lebih nakal juga ikut diajukan, apakah kita bisa mengubah takdir? Dua pertanyaan itu cukup membuatku berpikir keras. Mulai mereka-reka rekam kehidupanku dimana setiap kita selalu dekat dengan tema ini. Bukankah bahasan jodoh selalu menarik untuk setiap kita? Jika hasil akhir dari jodoh adalah pernikahan juga bahtera rumah tangga, kenapa harus ada perpisahan? Kenapa harus ada perceraian? Sampai disini, aku tak bisa menjawab! Aku seolah menjadi seorang musafir cinta. Berusaha mencari jawaban atas rasa penasaran yang tak berkesudahan ini. Aku mulai scroll segala macam hal terkait ini. Hingga aku pun dipertemukan dengan sebuah pengertian mengenai salah satu tanda kebesaran Allah dalam sebuah ayat “Dan diantara tanda kekuasan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” QS. Ar-Rum 21 Berdasarkan ayat tersebut, sudah menjadi ketetapan-Nya bahwa Allah menciptakan semua mahluk-Nya berpasang-pasangan dan semua manusia pasti telah ditetapkan jodohnya, tergantung pada ikhtiar dari manusia itu sendiri. Hanya saja, jodoh akan terus menjadi misteri layaknya rezeki, ajal, kebahagian dan kesengsaraan yang pada hakikatnya telah ditetapkan oleh Allah Ta’ala. Kita tak pernah benar-benar tahu akan berlabuh dimana hati ini. Sebab, memang jodoh itu telah ditetapkan, tapi siapa yang akan menjadi jodoh kita bergantung pada ikhtiar dan doa kita masing-masing. Jodoh akan memantaskan pilihannya pada upaya manusia juga dalam memantaskan dirinya. Kalau kita tak pernah memantaskan diri untuk menjadi pribadi yang baik, jodoh kita pun akan berupa cerminan atas apa yang kita usahakan. Lalu bagaimana dengan mereka yang sudah berjodoh tapi sang bahtera karam di tengah jalan? Lagi-lagi aku mulai menerka-nerka sesuatu yang aku pun sama sekali belum mengalaminya. Apa mungkin jodoh bisa tertukar? Ah, tidak mungkin! Atau, apa mungkin jodoh tak kekal? Ini pun sulit untuk diterima. Tidak mungkin ada yang salah dari takdir Allah Ta’ala. Yang salah mungkin ada di pihak kita. Hingga kita berlajar untuk karam di pertengahan, bukan untuk berlabuh hingga akhir. Dalam tegukan terakhir itu. Aku pun mulai menata kesimpulan dengan sebuah harapan. Bahwa aku selalu berharap bahwa jodoh bisa seperti hujan yang datang kala bumi tengah dirundung kemarau. Semoga ia datang saat benar-benar dibutuhkan, bukan saat sekedar diinginkan. . . . Penulis Kamila Saida Editor Muhammad Nurdin Hits 430 Kamila Saida Continue Reading
Jodoh, kata sederhana yang terasa menyesakkan dada. Saat kita masih berusaha mencari dan menemukan sosok idaman itu. Jodoh sebuah kata baru yang akan mengubah kehidupan kita. Saat kita dulu sendiri menjadi berdua. Saat sebuah tanggung jawab teremban di pundak kita. Jodoh, kata-kata yang membuat si jomblo melipir pergi menghindari sebuah obrolan. Menghindari sosialisasi lebih memilih menutup pintu dalam dalam takut benar untuk ditanya akan sebuah hubungan. Jodoh, sebuah rahasia dari sang Maha Kuasa yang tak akan sanggup dibuka jika belum saatnya, sebuah ketetapan pasti akan jalinan yang ikatan yang di pertemukan dan berakhir dengan komitmen keseriusan dengan tahap akhir semoga kelak dipersatukan di surga abadi di kehidupan surgawiJodoh sebuah cermin,bayangan akan diri seseorang jika kau menjadi orang /pribadi yang lebih baik maka jodoh yang sudah dipersiapkan juga akan melakukan hal yang sama. Lalu, bagaimana dengan diri ini? Yang memilih sendiri tanpa sebuah komitmen. Memilih menjauh dari hubungan sosial takut untuk memulai karena tahu apa rasanya terluka?Apa diri ini tak berjodoh? Apa diri ini tak punya seseorang yang akan menjadi tulang punggung. Pemilik raga yang sebenarnya. Hakikat ikatan yang ini terlampau takut untuk menapak dijalan yang telah ada. Diri ini terlalu takut untuk mengungkapkan rasa, masih berkutat di tempat yang sama, masih dengan hati yang kacau balau masih teramat ragu pada sosok yang ingin digapai. Menapaki jalan yang legal itu tak mudah, bukan sulit hanya saja teramat ciut nyali pada diri jika dihadapkan pada situasi seertiini, penuh akan sebenarnya tertulis bahwa wanita yang baik untuk lelaki yang baik, maka mudah sebenarnya diri ini tinggal menapaki jalan kebaikan maka akan dipersatukan dengan yang baik cinta sejati yang masih harus nimbrung pernikahan teramat sulit untuk mencobanya, menyatukan dua ego meleburkan sebuah mimpi menjadi satu. Bukan pacaran yang saat dosa bisa berganti pasangan. Ini ikatan resmi yang tercatat legal di negara diakui di masyarakat, bahkan kelak diminta pertanggung jawaban juga di mudah bagi diri yang notabenenya egois, apa masih bisa diri ini yang jahat dan hina bertarung diri untuk hidup dengan ikatan itu?? Jodoh oh jodoh, aku tahu kau sudah tertulis di sana, maka beri aku sebuah pertanda, beri aku sebuah cara untuk bersatu dalam ikatan yang halal, maka tunjukkan kepadaku dimana kamu wahai pemilik namamu rahasia tapi kelak pasti kita akan bertemu dalam ikatan itu, hakikat cinta yang sejati adalah terikat dalam ikatan suci pada hubungan yang disebut pernikahan Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya “Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.” Berikan Komentar Tim Dalam Artikel Ini Penulis menuju bahagia baru
Sama halnya dengan kematian, jodoh adalah salah satu misteri ilahi. Tak ada yang tahu pasti dengan siapa ia ditakdirkan untuk bersama. Hal inilah yang kerap membuat seseorang dirundung oleh rasa penasaran, bimbang hingga jodohku? Benarkah dia adalah jodohku? Bisakah dia yang menjadi jodohku? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu barangkali pernah terlintas dibenak setiap insan. Yah, sebagaimana yang telah dijelaskan dalam salah satu ayat di kitab suci Al-qur’an yang menyatakan bahwa setiap makhluk yang ada di muka bumi ini diciptakan secara itu cukup menjadi bukti kuat bahwa setiap insan pastinya ditakdirkan untuk berjodoh atau berpasangan dengan insan lainnya. Hanya saja kita tidak tau siapa orangnya serta kapan waktunya tiba. Meskipun kita bisa mengenali tanda jodoh sudah dekat menurut tentang takdir, telah diketahui bahwa takdir itu terbagi atas dua hal, takdir yang dapat dirubah serta takdir yang tidak bisa dirubah. Lalu dimanakah letak takdir jodoh menurut islam itu?Bisakah kita mengubah takdir jodoh yang telah ditetapkan oleh Allah swt? Jodoh sebenarnya tak bisa berubah karena sudah tercatat. Namun, sebagaimana Allah memberikan sebab untuk rezeki, demikian pula pada takdir jodoh. Allah memerintahkan manusia untuk berusaha. Seorang yang tidak berusaha untuk takdirnya dianggap sebuah kekeliruan dan jodoh tidak berubah ketika seseorang tidak melakukan usaha apapun untuk merubahnya. Sebagaimana firman Allah swt. yang artinya “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” QS 1311. Lalu bagaimana solusinya? Berikhtiarlah! berusaha dan berdoa lah kepada Allah swt agar anda mendapatkan jodoh yang baik dan sesuai dengan keinginan dapat merubah takdir jodoh dengan doa karena sesungguhnya tak ada yang bisa merubah takdir kecuali doa yang disertai usaha. Adapun doa untuk mengubah takdir jodoh akan diuraikan berikut iniDoa Jodoh Menurut Alqur’anDo’a dalam Al-furqon ayat 74“Robbana hablanaa min azwazinaa, wadzuriyatinaa, qurata’ayyun, wajaalna lilmutaqqina immamaa”Artinya Ya Tuhan kami anugerahkanlah kepada kami pasangan dan keturunan yang menjadi penyejuk mata hati kami dan jadikanlah kami iman bagi orang2 yang Jodoh Menurut HadisRasulullah SAW pun telah mengajarkan doa istikharah menurut hadits Bukhari, Ahmad, dll, yang isinya mengandung permohonan mengubah takdir-Nya“Ya Allah, sekiranya Engkau tahu bahwa urusan ini lebih baik untuk diriku, agamaku, dan kehidupanku, serta [lebih baik pula] akibatnya [di dunia dan akhirat], maka TAKDIRKANLAH dan mudahkanlah urusan ini bagiku, kemudian berkahilah aku dalam urusan ini. … dan TAKDIRKANLAH kebaikan untukku di mana pun, kemudian jadikanlah aku ridha menerimanya.“Selain memanjatkan doa untuk mengubah takdir jodoh, anda juga sangat dianjurkan untuk senantiasa berusaha mencari jodoh dalam islam. Berusaha mendapatkan jodoh tentunya harus sesuai dengan pokok ajaran islam dengan menerapkan cara memilih calon pendamping hidup sesuai syariat islam. Salah satu usaha yang bisa anda lakukan adalah dengan meningkatkan ketaatan serta ketakwaan anda kepada Allah swt. Karena orang yang baik-baik tentunya juga akan mendapatkan jodoh yang baik-baik pula. Oleh karena itu, perbaikilah diri anda mulai dari pembahasan mengenai doa untuk mengubah takdir jodoh. Semoga bermanfaat.
apakah jodoh bisa tertukar