Dalammasyarakat Indonesia yang majemuk itu, ada dua istilah yang penting dipahami yaitu kemajemukan (pluralitas) dan keanekaragaman (heterogenitas). Pluralitas sebagai kontraposisi dari singularitas mengindikasikan adanya suatu situasi yang terdiri dari kejamakan, dan bukan ketunggalan (Kusumohamidjojo, 2000:45).
multikultural) yang ada dalam kehidupan masyarakat menyangkut nilai-nilai, sistem, budaya, kebiasaan, dan politik yang mereka anut (M. Atho Mudzhar, 2005: 174). Sejarah multikulturalisme adalah sejarah masyarakat majemuk. Amerika, Kanada, dan Australia adalah dari sekian negara yang sangat serius mengembangkan konsep dan teori-teori
Terlebihuntuk hal kesenjangan dalam bidang ekonomi. Sekarang ini sangat mudah dilihat dari adanya potensi serta peluang yang tidak sama dalam posisi sosial di masyarakat. Selain hal di atas, kesenjangan juga dapat dilihat dari adanya ketidaksetaraan antara barang, jasa, hukum, dan kesempatan yang didapatkan oleh setiap individu.
1Mendeskripsikan struktur sosial masyarakat majemuk dan pengaruhnya terhadap integrasi social ü konstruktif muncul karena adanya perbedaan pendapat dari kelompok-kelompok dalam mengahadapi suatu permasalahan. contoh konflik perbedaan pendapat Terciptanya integrasi sosial di dalam masyarakat dapat dilihat dari .. a. adanya pola
Terciptanyaintegrasi sosial dalam masyarakat majemuk dapat dilihat dari adanya? pola hidup yang seragam dalam masyarakat; kesamaan kehendak dalam masyarakat; keteraturan dalam masyarakat; kebudayaan yang seragam; pola pikir yang sama; Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: C. keteraturan dalam masyarakat.
Jawaban C. keteraturan dalam masyarakat Dilansir dari Encyclopedia Britannica, terciptanya integrasi sosial dalam masyarakat majemuk dapat dilihat dari adanya keteraturan dalam masyarakat. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu
SoerjonoSoekanto menyatakan bahwa penyebab terjadinya konflik sosial, adalah 1) adanya perbedaan perasaan, pendirian dan pendapat antarindividu maupun kelompok; 2) Sifat prasangka antar kebudayaan dalam masyarakat; 3) Perbedaan kepentingan dalam bidang ekonomi, politik dan sosial budaya; dan 4) Perubahan nilai-nilai sosial dalam masyarakat.
WtSU.
terciptanya integrasi sosial dalam masyarakat majemuk dapat dilihat dari adanya